Envy (iri) sama wanita lain? Emang boleh gitu? Setau kita iri itu kan dilarang. Malahan iri termasuk penyakit hati yang bikin nyesek banget, selain bisa merusak amal kebaikan, juga bikin kita tersiksa siang dan malam. Betul kan ya? Naudzubillaahi min dzalik. Tapi, tenang dulu guys. Ternyata ada loh iri yang diperbolehkan. Wah, ciyus nih? Ciyus dong malahan ada hadistnya. Yuk kita simak dulu hadistnya :
Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal, yaitu (1) seseorang yang Allah ajarkan al-Quran kepadanya. Kemudian ia membacanya malam dan siang sehingga tetangganya mendengarkannya. Lalu tetangga tersebut berkata, “Kalaulah aku diberikan karunia seperti si Fulan, maka aku akan beramal seperti yang ia amalkan”; dan (2) seseorang yang Allah karuniai harta. Ia menghabiskan hartanya dalam kebenaran. Lalu seseorang berkata, “Kalaulah aku dikaruniai seperti apa yang dikaruniakan kepada si Fulan, maka aku akan beramal seperti apa ia amalkan”. (H.R. Bukhari).
Berarti ada 2 hal ya, terus kenapa kok saya membuatnya menjadi 4? Jawaban saya simpel, yaitu agar diri saya mampu termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Seperti yang sudah tercantum dalam surat Al-Baqoroh 148 dan surat Al-Maidah ayat 48. " Maka berlomba-lombalah kalian dalam berbuat kebaikan" .
Sumber : Thinkstock Image |
Nah, mau tau siapa saja wanita yang bikin saya envy (iri)?Cekidot!
1. Wanita Sholehah
Aslinya ini wanita bikin saya iri banget. Gimana ga iri coba?Dalam hadist pun dikatakan bahwa Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. [HR. Muslim No.2668]. Semua wanitapun pasti mendambakan untuk bisa masuk ke dalam tipe ini. Kita sering nemuin tipe wanita shalihah di pengajian ataupun majelis-majelis ilmu lainnya. Ya iyalah, ga mungkin dong nemuin mereka di diskotik, walaupun tidak menutup kemungkinan ada saja yang memang dakwahnya di dunia malam. Atau di sekeliling kitapun, kita bisa menemukannya, entah itu ibu kita, saudara, tetangga, ataupun guru kita.
Lalu, bagaimana sih kriteria wanita sholehah itu? Kriterianya antara lain adalah aqidahnya kuat, taat pada perintah Allah dan Rasul-Nya, baik akhlaqnya, ahli Al-Qur'an (Rajin membacanya, menghafal, memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari), taat pada perintah suami, melayani suami dengan baik, pandai menjaga rahasia suami, pandai mensyukuri pemberian suami, dan lain sebagainya. Wah...berat banget ya kriterianya. Makanya sangatlah pantas kalau jaminan untuk wanita sholahah adalah surga. “Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad; shahih).
Bagaimana dengan saya?Jujur saja saya masih jauh dari kriteria tersebut. Untuk mengerjakan shalat wajib dan membaca Al-Qur'an 1 juz seharipun masih tertatih-tatih. Terhadap perintah suami masih terkadang ngeyel dan mengeluh. Tapi Insha Allah saya terus berusaha dan mudah-mudahan kita semua bisa masuk ke dalam tipe wanita sholehah ini, amiin.
2. Wanita Dermawan
Wanita ini sering banget saya jumpai. Shodaqohnya keren banget. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan harta yang dia miliki untuk menolong orang lain atau mendukung kegiatan-kegiatan positif. Apabila ada suatu kumpulan, wanita ini tidak pernah absen untuk mentraktir. Dia juga selalu menjadi donator pertama dalam setiap kesempatan. Gimana ga bikin saya iri coba?
Saya shodaqohnya masih terkadang pilih-pilih, yang orangnya baik saya semangat banget, tapi kalau orangnya nyebelin saya suka mikir-mikir dulu buat shodaqohnya. Astaghfirullah, harusnya jangan begitu ya, itu namanya tidak ikhlas. Ataupun shodaqohnya kalau masih tanggal muda alias banyak uang, kalau lagi tanggal tua suka banyak mikir dan bahkan tidak jadi. Padahal Islam mengajarkan kita untuk bershodaqoh di kala lapang ataupun sempit. Seperti firman Allah swt. dalam Surat Ali-Imran: 133-136.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yag menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik… Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal."
Dan Rasulullah saw pun mengingatkan kita untuk jangan segan bersedekah, meski hanya dengan sebutir kurma. "Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma, jika tidak ada maka dengan tutur kata yang baik.." (HR Muttafaq alaih).
Keutamaan shodaqoh ini sangatlah banyak, bahkan angan-angan seorang Muslim yang telah meninggal dunia seandainya dia dihidupkan kembali adalah dia ingin bershodaqoh dan menjadi orang sholeh. Sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut :
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10)
Mengapa dia tidak mengatakan, "Maka aku dapat melaksanakan umroh, puasa atau shalat? ". Para ulama mengatakan, “tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...”
Semoga kita semua bisa menjadi ahli shodaqoh ya, amiin.
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10)
Mengapa dia tidak mengatakan, "Maka aku dapat melaksanakan umroh, puasa atau shalat? ". Para ulama mengatakan, “tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...”
Semoga kita semua bisa menjadi ahli shodaqoh ya, amiin.
3. Wanita Cekatan
Pernah ga sih kamu dateng ke rumah orang, terus liat di rumahnya itu bersih dan rapih banget. Anaknya pagi-pagi udah pada seger. Diapun udah mandi dan dandan. Pinter dan rajin masak. Ga ada tuh setrikaan atau cucian yang menggunung di rumahnya. Bahkan saking cekatannya dia bisa melakukan segala pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh para suami. Ngangkat galon, masangin gas, benerin kran yang rusak, masang lampu dan lain sebagainya. Hebat banget ya? Terkadang sayapun menjumpai wanita yang nyetir pakai motor sambil gendong bayi. Kemana-mana slalu bawa anak walau tanpa didampingi suami. Pokoknya wanita seperti ini tuh bisa bikin saya ngiler. Jauh bangetlah saya mah.
Dulunya saya adalah mantan anak mamih yang pemalas dan manja (tutup muka). Makanya pas awal nikah bener-bener kewalahan dan "ngerumas" banget sama yang namanya kerjaan rumah tangga. Yang biasanya pulang ngantor langsung rebahan di kasur alias molor. Ini dengan kondisi masih cape harus cepet-cepet nyuci ataupun masak nasi. Sekarang udah punya anak masih belum bisa bawa jalan-jalan jauh berdua tanpa suami. Di samping banyak khawatirnya sayapun suka kewalahan sendiri. Memang perlu energi ekstra untuk sekedar membawa anak saya jalan-jalan jauh berdua. Apalagi kalau harus menghadapi tantrum di sana. Wah..sepertinya saya belum siap.
Tapi kalau terus-terusan belum siap, lalu kapan siapnya?? Makanya dari sekarang sayapun belajar sedikit demi sedikit untuk bisa menjadi wanita cekatan. Karena ga mungkin dong saya terus ngandelin suami. Gimana kalau suami sakit?Gimana kalau suami lagi di kantor ketika gas untuk masak habis?Nah Loh..masa harus minta tolong sama tetangga. Jangan malu-maluin ah. :-). Jadi teringat juga sabda Rasul berikut ini, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan. (HR. Muslim).
Tapi kalau terus-terusan belum siap, lalu kapan siapnya?? Makanya dari sekarang sayapun belajar sedikit demi sedikit untuk bisa menjadi wanita cekatan. Karena ga mungkin dong saya terus ngandelin suami. Gimana kalau suami sakit?Gimana kalau suami lagi di kantor ketika gas untuk masak habis?Nah Loh..masa harus minta tolong sama tetangga. Jangan malu-maluin ah. :-). Jadi teringat juga sabda Rasul berikut ini, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan. (HR. Muslim).
4. Wanita inspiratif/changemaker
Wanita ini adalah wanita yang penuh dengan inspirasi dan mampu memotivasi orang lain untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Keberadaannya bermanfaat bagi orang banyak. Selain cerdas dan pandai berkomunikasi, dia juga memiliki rasa empati yang tinggi terhadap lingkungan di sekitarnya. Wanita inipun senang membagikan ilmunya kepada orang lain. Dia menjadi agen perubahan di sekitarnya untuk kehidupan yang lebih baik. Keren dan bikin ngiri banget ga tuh?
Bhkan Rasulullah pun telah bersabda "Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Yuk mulai sekarang jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain, dan mulailah dari passion yang kita miliki. :-)
##
Itulah 4 wanita yang bikin saya envy banget. Bagaimana dengan kamu???
Bhkan Rasulullah pun telah bersabda "Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Yuk mulai sekarang jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain, dan mulailah dari passion yang kita miliki. :-)
##
Itulah 4 wanita yang bikin saya envy banget. Bagaimana dengan kamu???
Aku iriii sama 4 tipe perempuan di atas, semoga bisa jadi panutan terutama yang dicontohkan oleh para sahabat dari kalangan muslimah.
BalasHapusAmiin Teh. Ohya, sbnrnya ada satu tipe lg yg bikin saya iri. Wanita yg udah punya bnyk "buntut", tp tetep awet muda & langsing, hehe.
HapusIri kepada 4 wanita diatas semoga bisa memacu kita untuk memperbaiki diri ya, smoga bisa juga menjadi seperti 4 tipe wanita diatas .. aku juga iri bangeeeet
BalasHapusEmg ga terkalahkan empat tipe perempuan itu ya teh.. semoga nanti aku bisa jd seenggaknya menuhin salah satunya lah hihii
BalasHapusDuh Teh, jleb banget. Jd introspeksi kayaknya blum masuk kriteria 4 tipe di atas. Semoga Allah mudahkan dan istiqomahkan kita untuk terus perbaiki diri ya, Aamiin :)
BalasHapusWah.. Masya Allah.. semoga bisa di mampukan untuk menjadi atau setidaknya mendekati 4 ciri wanita di atas. Makasih teh tausiahnya.. :*
BalasHapusHmmmm....jadi speachless
BalasHapusMudah2an kita termasuk kedalam 4 kriteria tersebut dan kemudian disitiqomahkan ya teh..aamiin
Semoga dimampukan menjadi 4 wanita diatas ya. tulisannya menginspirasi banget teh
BalasHapusTeh reminder banget ini tulisannya T_T aku juga iri banget sama 4 tipe wanita di atas
BalasHapuswah teh bener-bener iri banget..semoga kita juga bisa menjadi seperti mereka..aamiin
BalasHapus4 kriteria yang bikin irinya bener bangetttttt....saya masih susah cekatan krn sblm nikah masih males2an hahahaha kita toss ya teh
BalasHapus